Selasa, 24 September 2013

Personal Photoshoot :)

Masa-masa nungguin wisuda itu sangat, sangat sangat menjenuhkan. kamu ngga bisa ngelamar kerja karena belum punya ijazah, mau ngampus juga ngga ada perkuliahan lagi.
jadi ya diam di rumah aja.

pas buka www.hcmphotoproject.tumblr.com punyanya abang @GZhendry jadi pengen punya foto-foto kayak gitu.

Nih hasilnya :)

Lokasi pertama, jembatan kayu di kawasan SMAN 6 Batanghari







Lokasi kedua,

Coba ingat-ingat ini mirip sam cover film apa?



Lokasi terakhir.





ini teamnya :)


FYI udah bisa dandan sendiri tuh, minimal pake bulu mata palsu doang..
gapapa lah. Makasih ya bg @GZhendry Fotonya Keren :)

Senin, 16 September 2013

Diet !

Kalo diperhatikan ini badan makin makmur setelah memasuki masa tenang pasca kuliah. Beralasan juga,sih. Soalnya Kan dulu makan ngga teratur, di kontrakan jarang masak (baca: malas), lagian jadwal makan ga beraturan apalagi kalo lagi dinas. Beda sama sekarang. Apalagi udah tinggal serumah sama Mak yang masakannya ngga pernah gagal menggoda, Mak yang ga bosan-bosan nanya sudah makan, belum?


Sekarang berat badan aku udah 55 kilo, sempat turun sih 1 kilo karna kemarin ikut teori diet Master Deddy Cobuzier yg lagi booming itu, iya sukses. Tapi ya kalo ga diniatin benar-benar bakalan gagal. Karna bapak selalu ngajak sarapan, akhirnya ikut-ikutan juga.

Sebenarnya yang terpenting dari pengaturan berat badan itu bukan penampilan, tapi kesehatan. Namun seringkali kita salah tujuan, menganggap yang terpenting adalah bagaimana cara buat kurus. karena gemuk itu tidak sehat.
Ada betulnya juga. Gemuk memang tidak sehat, tapi kurus juga bukan berarti sehat kalo caranya salah.

Yang dimaksud dengan diet, artinya bukan ngga makan atau mengurangi porsi makan. Diet adalah pengaturan masukan nutrisi.  Ada berbagai macam cara dari yang mengatur jumlah porsi dan komposisi makanan dan pengaturan jadwal makan.

Ada banyak diatara kita yang berusaha mempertahankan berat badan dengan cara yang salah. bisa dikatakan kelainan sih. antara lain :
1. Anorexia Nervosa
Anoreksia nervosa merupakan gangguan yang terjadi karena rasa takut berlebihan terhadap meningkatnya berat badan. Gangguan ini bisa disebabkan akibat pencitraan diri yang menyimpang. Anoreksia nervosa adalah sebuah penyakit kompleks yang tidak hanya melibatkan komponen psikologis saja, namun juga fisiologis dan sosiologis. Penderitanya cenderung takut untuk makan, karena menurutnya hal tersebut akan mengakibatkan bertambahnya berat badan. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka tubuh si penderita akan sangat kurus seperti kekurangan gizi. Bahkan pada tingkat lanjut, penderita Anoreksia nervosa akan menghadapi masalah disfungsi hati yang akut.

2. Bulimia Nervosa
Bulimia nervosa adalah gangguan psikologi yang menyebabkan kelainan pola makan, dan merupakan bentuk penyiksaan terhadap diri sendiri. Gangguan ini menggambarkan kebiasaan si penderita yang makan berlebihan secara terus menerus, namun pada akhirnya dia mengeluarkan (memuntahkan) kembali makanan yang telah ia makan. Aksi tersebut (mengeluarkan makanan kembali) dilakukan untuk menghilangkan rasa bersalah atau benci terhadap dirinya sendiri akibat makan berlebihan secara terus menerus. Selain itu, penderita bulimia juga memiliki kecenderungan olahraga yang berlebihan dan melakukan diet yang sangat ketat. Gangguan ini sering terjadi pada wanita.

 3. Binge Eating Disorder
Gangguan yang satu ini mirip seperti bulimia nervosa, bahkan sebagian ahli mengatakan bahwa Binge Eating Disorder merupakan bentuk ringan dari bulimia nervosa. Penderita gangguan ini juga makan secara berlebihan namun tidak dilakukan secara terus menerus layaknya bulimia nervosa. Selain itu, penderita ini juga tidak sampai memuntahkan makanannya kembali. Sebagian besar dari penderita ini mempunyai pandangan negatif terhadap makanan.

Ya itu beberapa kelainan makanan yang kadang dipertahankan untuk menjaga berat badan. Sadarilah, Itu tidak sehat! Jangan pernah mencoba ya,
Kalo buat aku sih, Gemuk ataupun kurus ngga masalah. yang penting sehat.
Kalau kamu gemuk, jangan terlalu obsesi buat kurus sampe percaya sama obat kurus yang dijual bebas dengan iming-iming herbal, tanpa efek. Jangan minder dengan penampilan kamu. Atur pola makan dan olahraga. Cara Instant itu ga pernah baik ( Lagi ngomong sama kaca)

oh iya, guru seni aku waktu SMA dulu pernah bilang. Jangan merasa kamu tidak cantik saat kamu gemuk. Dalam mitologi Romawi dulu orang-orang memuja Dewi Venus sebagai Dewi Kecantikan, dan katanya, dewi venus itu gemuk.

Katanya ini Dewi Venus, perasaan ngga gemuk deh  -____-

Rabu, 11 September 2013

Boy Friend :)



Dikhianati dan putus cinta adalah sesuatu yang mengisyaratkanku untuk berhenti melanjutkan sebuah permainan yang bernama "Pacaran"

kamu punya teman cowok?
Trus kenapa ngga pacaran ajah?
Ngga lah. kita komitmen sebagai teman saja.
lagian apasih yang bisa dibanggakan dengan punya pacar?
saat temanmu berubah status menjadi pacarmu, semua akan terasa beda. Canggung, ragu, kaku. apalagi kalo yang ngemodus temanan sama kamu cuma buat PDKT. Pengertiannya dangkal kayak kolam lele.

Nah, sekarang, aku punya seorang teman. Iya , laki-Laki. Iya, cakep. Iya, dia juga jomblo.
mempunyai teman laki-laki itu, menyenangkan.
punya orang yang bisa tulus ikhlas menjadi tempat mencurahkan uneg-uneg. Walaupun kadang ngga ngasih saran atau nasehat, setidaknya dia bisa menjadi pendengar yang baik.
Punya cowok yang bisa diminta tolong angkat galon minum, kardus, dorong motor, hahahaha.

Memang, ada banyak cerita sahabat jadi cinta,
In fact, yang dibutuhkan wanita memamng perhatian dan itu ada banyak, sangat banyak pada teman laki-lakinya.
hanya saja, kalian mesti jeli, siapa yang ada disaat kalian senag-susah, tertawa-nangis. Bedakan sama yang datang menghapus sisa tangismu, kemudian meninggalkan mu dengan torehan yg baru.
*kode*
hahahhahaaaaaaaaaaaaaaaa
assalamuallaikum :)

Selasa, 27 Agustus 2013

Hijab is my way









 Assalamuallaikum :)
Alhamdulillah di dunia perkuliahan sekarang udah memasuki masa tenang setelah ujian akhir program. Selangkah lagi udah punya embel-embel di belakang nama. Alhamdulillah (lagi).

Baiklah, selama dalam masa pra-Pengangguran ini, aku jadi sempat melakukan aktivitas yang dulunya cuma bisa di sempat-sempatin doang.
salahsatunya maen ke perpustakaan umum daerah.
Ini salah satu tempat favorit kalo lagi free, banyak buku, ada wifi, tenang.

Kemarin siang ngga sengaja ketemu buku di rak buku Islam. kelihatannya materi yang diangkat cukup ringan dibandingkan buku-buku lainyang ada di rak tsb. Rupanya buku tersebut berisi pengalaman penulis dan beberapa orang dari berbagai negara yang menceritakan pengalamannya memilih Berhijab.

Trus sekarang aku juga mau ah, berbagi pengalaman saat aku memutuskan berhijab. Cekidot..

Lahir dalam keluarga yang bisa dikatakan islam fanatik lantas tidak membuat aku memilih berhijab sejak kecil. Dan orangtuaku juga tidak pernah memaksakan aku untuk berhijab. Emak dan Bapak mengajarkanku Ilmu agama sama seperti orangtua lainnya, hanya mungkin lebih banyak. Aku juga disekolahkan di Sekolah formal dan non formal (Madrasah Ibtidayah). Untuk tilawah, setiap malam ada pengajian anak-anak di rumah.
Memasuki sekolah menengah pertama, aku memilih SMP dan SMA Negeri dibandingkan di pesantren. Tidak ada alasan khusus. Sementara di lingkunganku sudah mulai berdatangan cibiran karena aku urung mengenakkan hijab.
"Percuma saja berjilbab kalo kelakuannya jelek?
Alasannya cukup klise, aku ingin memperbaiki akhlak terlebih dahulu. Namun dalam kenyataannya tidak berhijab bukan membuatku berusaha memperbaiki akhlak. 
Satu persatu saudara sepupuku mulai berhijab. Cantik. Memakai kerudung membuat mereka terlihat manis. Mulai muncul keinginan berhijab. Tapi untuk apa jika hanya ingin terlihat manis?

Suatu hari Bapak memberikanku sebuah buku, rangkuman dari berbagai sumber. Judulnya, Wahai Putriku. Di buku itu diceritakan seorang ayah yang sedang menitipkan wasiat kepada anak perempuannya mengenai dunia. Pada salahsatu bagian, ayahnya bercerita tentang aurat.
Setelah membaca buku itu, aku mulai mencari beberapa referensi mengenai kewajiban berhijab. Dan aku masih belum berhijab -aku belum yakin untuk menggunakannya.
mencari dari buku, artikel, sharing dengan teman. dan Alhamdulillah, Ramadhan tahun 2009 pelan-pelan aku belajar berhijab.

Lalu semua menjadi mudah?
Tidak, rasa kepanasan harus memakai hijab selama jam sekolah, bingung mencocokan warna pakaian dan jilbab, kemudian harus "dandan" lebih lama untuk merapikan jilbab.
Belum lagi kebiasaanku yang suka bicara ceplos-ceplos. Hingga suatu hari aku pernah ribut dengan salah satu teman sekelas dan dengan lantang dia mengatakan "Percuma pake jilbab, mulut ngga bisa dijaga!"
Hal inilah yang menyadarkanku untuk berubah menjadi lebih baik. Merendahkan suara, Khusnudzon, dan mengurangi sifat pecicilan seperti sebelumnya. dan ternyata benar, setelah berhijab semua semakin lebih baik.

Jadi sampai kapan kalian akan mempertahankan alasan ingin memperbaiki diri sebelum berhijab? Hijab akan mempermudahkan kalian memperbaiki diri. Percayalah

Tahukah kalian, Wanita yang berhijab belum tentu baik. Tapi Wanita yang baik sudah pasti berhijab. See?

Buat yang sudah memutuskan berhijab? Mari memperbaiki diri (lagi) agar tidak salah






Semoga bermanfaat.
:)
Assalamuallaikum...




Jumat, 05 Juli 2013

Waspada PHP!

Ini cuma tentang rasa sakit hati. rasa sakit saat apa yang terjadi tak sesuai dengan yang di bayangkan.
Rasa dipermainkan saat ada yang berlagak sebagai penghapus lara taunya pembuat luka,

ya,, entah apa rencana Tuhan untuk kedepannya, aku yakin apapun yang terjadi pasti di depan ada kenyataan yang indah.
hanya saja, sakit ini.

Jadi wahai kalian kaum wanita,
saat ada yang menyakiti hati kalian,
saat itulah ada seseorang yang menenangkan kalian
seseorang yang katanya ikut merasakan apa yang kalian rasa
kemudian memasuki hidup kalian lebih dalam
mengumbar janji dan harapan
menjadikanmu yang terbaik, tercinta, tersayang (dan ter, ter, lainnya)
kemudian mengajakmu kedalam kehidupannya
selanjutnya menguasai hati dan pikiranmu.
setelah itu perlahan menjauh, dan hilang
kenapa?
karena dia merasa kamu terlalu baik, hingga membuatnya jenuh.
karena kau terlalu menyayanginya, hingga dia merasa canggung.
lalu dia akan pergi
dengan kata "ini yg terbaik untuk kebahagiaanmu, aku lebih terluka"

ayo kasih tepuk tangan buat yang PHP..


Minggu, 16 Juni 2013

semester akhir

Berat. satu kata buat yang namanya semester akhir.
baik itu pemikiran, kerja, dan pembiayaan.
yaa yaa..
bulan maret-mei kemarin praktek kerja lapangan di RSJ, Panti Tresna Wherda Budi Luhur, dan RSUD Raden Mattaher, maka akhir bulan ini kita bakalan praktek komunitas di Desa Petajen (foto-foto menyusul).
keuangannya itu
ya...
lumayanlah.
ngga enak mau dipublikasikan.
pemikirannya, ya bayangin aja seabreg-abreg askep yang harus tulis tangan, trus belajar konsep medis, kemudian komunitas ini yang harus datangin rumah warga satu persatu, pengolahan data, kemudian penyuluhan, musyawarah masyarakat desa.. waaaw waaw.
plus, penyusunan karya tulis ilmiah.
inikah semester akhir?
rasanya baru kemaren ikut ospek, udah semester akhir 'bae'

Rabu, 12 Juni 2013

Mengapa harus menyesal dengan takdir?

Juni,
bulan dimana lagi banyak-banyaknya ex pelajar SMA yang galau, ngedumel, pesimis karena terdampar atau tersesat di perguruan tinggi, jurusan ataupun pendidikan yang tak sesuai dengan yang direncanakan. alasan umumnya ya karena orang tua, masalah biaya, ataupun daripada jadi pengangguran ga ada kerjaan mendingan kuliah.
macam-macam lah. Nah, sekarang aku mau berbagi cerita,nih.

dulu. ngga pernah kepikiran buat kuliah di jurusan keperawatan, apalagi di Muara Bulian. yab bayangin, SMP disini, SMA disini, kuliah disini juga? kapan keluarnya?
1. dengan alasan mau keren-kerenan aku maunya kuliah di FISIP UI
kata bapak, sia-sia belajar ilmu alam kalo akhirnya milih ilmu sosial. oke, coret
2. dengan alasan keren-kerenan lagi, mau lanjut di sekolah tinggi perikanan kelautan,
kata bapak, motong ikan be masih daq betul? daq boleh. kedinasan tu sekolah cowok. oke coret lagi.
3. dengan alasan pengen menghindari pelajaran hitung-hitungan plus suka dengan cara Ibu Nur Azani, milih FKIP Bahasa indonesia,
kata bapak, guru bahasa indonesia la banyak
-,-

galau, bingung, orang sudah sibuk ikut PMDK, nentuin masa depan, trus aku belum punya perencanaan.
datang si bapak angkat nawarin kuliah di kedokteran Swasta di Sumbar, tapi ya itu, ngga berminat.

setelah berbagi cerita sama kakak kelas yang kuliah di Unsri, terus daripada ngga ada sama sekali aku ikut UMB sm SNMPT, ya pilihan jurusanny pun asal comot. pilih yang passing gradenya kira-kira kesampean. barangkali karena itu, makanya ga ada satupun yang tembus.
Disaat galau akut gitu, si bapak ngasih saran kuliah di AKPER YPSBR. awalnya aku pikir daripada cuma makan tidur dirumah, mendingan kuliah. keperawatan juga ga banyak berkutat dengan angka-angka.
ikutlah test di akper, dan Lulus.
inilah namanya Takdir
Rasa suka dengan dunia keperawatan itu munculnya pas semester dua, waktu udah praktek di RS. ada kepuasan tersendiri saat kemaren seseorang datang dengan keadaan yang acakadut, muka kusut, kemudian pulangnya dengan senyuman dan ucapan terima kasih.
ngga terasa waktu berganti dan sekarang udah nyusun KTI, insyaallah akhir tahun Wisuda.
cuma kebetulankah?
tidak, ini takdir. semua sudah terencana dengan indah.
coba kalo ngga kuliah disini?
ngga ketemu sama teman seasyik Neni, Eka, Rosa, Feby, bang sutra
ngga bisa jadi Juara lomba solo daerah antar kampus
ngga ketemu sma teman-teman di jogja yang ngira aku Ketua Senat
ngga bisa mewakili Batanghari di bujang Gadis Jambi 2012
Ngga ketemu sama teman-teman Bujang gadis,
dan lain-lain.

tuh, takdir tuhan selalu indahkan?
jadi, jangan menyesal apabila kamu terhalang untuk melalui suatu jalan dan terpaksa beralih ke jalan lain. mungkin kecil dan berliku, namun didepannya pasti ada akhir yang indah.
semangat!